topmetro.news – Di reses masa sidang tahun ke III TA 2022, warga di Kecamatan Medan Sunggal keluhkan persoalan banjir, BPJS PBI, KIP dan juga LPJU ke Mulia Syahputra Nasution SH MH, pada Sabtu (27/8/2022) di Jalan Kasuari, Medan Sunggal.
Menjawab pertanyaan, anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra itu mengatakan bahwa BPJS Kesehatan PBI sudah tidak lagi menggunakan kartu. Sebab sudah terkoneksi dengan KTP dari peserta.
“BPJS Kesehatan PBI saat ini sudah tidak lagi menggunakan kartu. Sebab sudah terkoneksi langsung dengan KTP. Jadi ibu-ibu sekalian tidak perlu khawatir lagi soal kartu, sebab sudah bisa cetak sendiri,” ungkapnya.
Anggota Komisi III DPRD Medan ini juga mengingatkan warga agar rutin melihat keaktifan kepersertaan BPJS.
“Bapak ibu sekalian perlu secara berkala untuk melihat keaktifan BPJS. Agar tidak ada lagi ditemukan warga yang tak aktif BPJS nya,” urainya.
Mengenai keluhan terkait belum keluarnya BPJS PBI, ia menjelaskan bahwasanya saat input data, banyak penemuan data ganda.
Terkait banjir, Mulia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk melakukan normalisasi drainase.
“Jalan Kasuari seperti wisata air, harus diakui progres jalan sudah banyak yang diperbaiki. Meski belum maksimal, Pemko Medan masih banyak pekerjaan rumah. Kita akan dorong Dinas PU untuk segera lakukan normalisasi drainase agar warga bisa segera terbebas dari banjir,” paparnya.
Ia menambahkan, Walikota Medan punya program dan semangat untuk warga. Tapi sayang tak bersamaan dengan kesiapan OPD untuk melaksanakannya.
Dalam akhir reses, ia mengingatkan Dinas Pendidikan untuk menyampaikan ke masyarakat soal program program yang ada.
“Masyarakat belum mendengar ada bantuan beasiswa 25 ribu dari Pemko Medan untuk SD dan SMP. Disdik harus sampaikan hal itu ke warga,” tukasnya.
Tampak hadir Camat Medan Sunggal, T Chairunisa, Lurah SSB, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pertamanan dan Dinas Pendidikan Kota Medan.
reporter : Thamrin Samosir
